Awal Mula Terciptanya Motor Yamaha RX King

Awal Mula Terciptanya Motor Yamaha RX King

bigvana - Motor Yamaha RX King adalah salah satu motor legendaris yang hingga kini masih memiliki banyak penggemar di Indonesia. Julukan “motor raja jalanan” melekat kuat pada RX King karena performanya yang bertenaga, suara khas knalpotnya yang garang, serta kecepatannya yang luar biasa pada masanya. Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana sebenarnya awal mula terciptanya motor fenomenal ini.

Kisah RX King bermula dari Jepang, di mana Yamaha Motor Company mengembangkan mesin dua langkah (2-tak) yang dikenal tangguh dan responsif. Cikal bakal RX King bisa ditelusuri dari seri Yamaha RX100 yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an. Motor ini menggunakan mesin 100 cc dua tak, dan mendapat sambutan hangat di pasar Asia, termasuk Indonesia. Melihat kesuksesan RX100, Yamaha kemudian melakukan pengembangan untuk menciptakan varian yang lebih bertenaga dan sesuai dengan kebutuhan pasar di berbagai negara.

Pada awal 1980-an, lahirlah Yamaha RX125 dan RX135, yang menjadi dasar evolusi menuju model RX King. Versi RX135 inilah yang menjadi inspirasi utama bagi Yamaha Indonesia untuk mengembangkan motor dengan kapasitas mesin lebih besar dan karakter yang lebih agresif. Akhirnya, pada tahun 1983, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi meluncurkan Yamaha RX King ke pasar Indonesia.

Yamaha RX King hadir dengan mesin 135 cc dua langkah yang mampu menghasilkan tenaga hingga 18,5 HP. Angka ini terbilang luar biasa pada masa itu, bahkan mampu menyaingi motor sport empat langkah dengan kapasitas mesin lebih besar. RX King juga terkenal dengan akselerasinya yang sangat cepat, sehingga banyak digunakan untuk balapan liar maupun ajang drag race di era 1980–1990-an. Tak heran, motor ini kemudian mendapat julukan “Si Raja Jalanan”.

Selain performa mesin yang tangguh, RX King juga dikenal karena desainnya yang gagah. Bentuk tangki yang besar, lampu depan bulat, serta suara knalpot yang khas menjadikannya mudah dikenali di jalan. Model ini juga sempat mengalami beberapa pembaruan, seperti RX King Cobra di akhir 1980-an yang memiliki desain tangki lebih modern dan striping lebih sporty.

Popularitas RX King terus bertahan hingga awal 2000-an. Namun, seiring dengan diberlakukannya regulasi emisi gas buang yang lebih ketat, Yamaha terpaksa menghentikan produksinya. Tahun 2009 menjadi akhir dari perjalanan RX King setelah lebih dari dua dekade menguasai jalanan Indonesia.

Meski produksinya telah berhenti, RX King tetap menjadi ikon bagi para pencinta otomotif. Banyak komunitas yang masih aktif merawat dan menghidupkan kembali motor ini, bahkan sebagian kolektor rela membayar mahal untuk mendapatkan unit asli dalam kondisi mulus.

Dengan sejarah panjang dan reputasi yang melegenda, Yamaha RX King bukan sekadar motor biasa — ia adalah simbol kebebasan, kecepatan, dan kejayaan era motor dua tak di Indonesia. Hingga kini, dentuman khas knalpot RX King masih menjadi nostalgia yang sulit dilupakan oleh para penggemarnya.